PENGETAHUAN REMAJA AWAL (11-13 Tahun) dan PENGERTIAN PERUBAHAN FISIK (pubertas)
KARYA TULIS
DI AJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS BAHASA INDONESIA
OLEH
RENTA VERONIKA
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL
SMA
NEGERI 2 TEBING TINGGI
TAHUN
AJARAN 2011/2012
MOTTO
· Membaca adalah
gudang ilmu
· Kita menuliskan
nasib kita ,kita akan menjadi apa yang kita lakukan
· Jangan pernah berhenti bermimpi,karna suatu saat mimpi
kita akan menjadi kenyataan
i
PERSEMBAHAN
Dalam penulisan karya tulis ini banyak
menghadapi rintangan dan hambatan .
Hal
ini disebabkan ilmu yang dimiliki masih terbatas . Namun , berkat bantuan ibu
guru ,
Karya
tulis ini dapat juga diselesaikan meskipun masih ada kekurangan dan
kelemahan-nya .
1.
Terima kasih kepada kedua orang tua kami
yang telah mendukung dan memberi semangat kepada kami serta memberikan
fasilitas sehingga tugas ini dapat teselesaikan dengan baik .
2.
Terima kasih kepada ibu Zulaida yang
telah membimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat waktu .
ii
PENGESAHAN
Karya
tulis ini telah disahkan oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
Tebing
Tinggi , 05 Maret 2012
Zulaida .S.pd
NIP. 196204261984032006
iii
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa, atas limpahan
anugerahNya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah yang berjudul : PENGETAHUAN REMAJA AWAL (11-13 Tahun) dan PENGERTIAN PERUBAHAN FISIK (pubertas)
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan di masa akan datang.
Akhir
kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan saya selaku penyusun
dan bagi pembaca saya minta maaf jika terjadi kesalahan . Akhir kata saya
ucapkan terima kasih
Tebing Tinggi, januari 2012
Penulis
iv
DAFTAR
ISI
Motto........................................................................................ i
Halaman
Persembahan........................................................... ii
Halaman
Pengesahan.............................................................. iii
KataPengantar......................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................... 1
A. Latar
Belakang......................................................... 1
B. Rumusan
Masal.ah.................................................. 1
C. TujuanPenulisan..................................................... 1
D. Manfaat
Penulisan.................................................. 2
BAB II PENGETAHUAN
REMAJA AWAL (11-13 Tahun) dan PENGERTIAN PERUBAHAN FISIK............................... 2
A. Pengertian .................................................................... 2
B. Perkembangan
Manusia ............................................ 2
BAB
III Fase dan Tugas Perkembangan Manusia .................... 6
BAB IV Prinsip dan Asas
Perkembangan..................................
7
BAB V Faktor yang mempengaruhi
Pertumbuhan dan Perkembangan
Remaja............................................................................................ 8
A. Perubahan Fisik dan Psikis
Remaja ........................... 9
B. Hukum Perkembangan ................................................. 9
C. kateristik perkembangan Remaja
................................. 9
D. Masalah – Masalah Remaja yang
di hadapi ................. 9
E.Kegiatan Remaja .......................................................... 9
BAB VI
Penutup......................................................................... 10
A. Kesimpulan............................................................... 10
B. Saran.......................................................................... 11
Daftar
Pustaka..............................................................................
12
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
WHO dan beberapa badan dunia lainnya tahun 1998, menghimbau semua Negara Asia Tenggara agar memberikan komitmennya untuk memperhatikan dan melindungi kebutuhan remaja akan informasi, ketrampilan, pelayanan dan lingkungan yang umum dan kesehatan reproduksi remaja. (Soetjiningsih, 2004).
Departemen kesehatan RI bersama lembaga swasta tahun 1996 telah merumuskan tentang empat komponen pelayanan reproduksi essensial yaitu kesehatan Ibu dan anak, keluarga berencana, pencegahan dan pemberantasan IMS/ HIV-AIDS dan dengan sendirinya harus ditangani secara khusus yaitu dengan peralatan yang cukup dan tenaga yang terlatih.
Tujuan kesehatan reproduksi remaja adalah menurunkan resiko kehamilan dan pengguguran yang tidak aman, menurunkan penularan IMS/HIV-AIDS, memberikan informasi kontrasepsi dan konseling untuk mengawasi remaja agar tidak terjerumus
WHO dan beberapa badan dunia lainnya tahun 1998, menghimbau semua Negara Asia Tenggara agar memberikan komitmennya untuk memperhatikan dan melindungi kebutuhan remaja akan informasi, ketrampilan, pelayanan dan lingkungan yang umum dan kesehatan reproduksi remaja. (Soetjiningsih, 2004).
Departemen kesehatan RI bersama lembaga swasta tahun 1996 telah merumuskan tentang empat komponen pelayanan reproduksi essensial yaitu kesehatan Ibu dan anak, keluarga berencana, pencegahan dan pemberantasan IMS/ HIV-AIDS dan dengan sendirinya harus ditangani secara khusus yaitu dengan peralatan yang cukup dan tenaga yang terlatih.
Tujuan kesehatan reproduksi remaja adalah menurunkan resiko kehamilan dan pengguguran yang tidak aman, menurunkan penularan IMS/HIV-AIDS, memberikan informasi kontrasepsi dan konseling untuk mengawasi remaja agar tidak terjerumus
Manusia pada dasarnya pasti
mengalami pertumbuhan dan perkembangan.Pertumbuhan dan perkembangan merupakan
sesuatu yang berkaitan erat.Pertumbuhan merupakan proses perubahan fisik atau
tubuh pada manusia yang bersifat evolusi dan hanya pada batas waktu tertentu. Pertumbuhan sebagai hasil proses
pematangan fungsi-fungsi fisik. Contoh
dari pertumbuhan misalnya perubahan tinggi badan, berubahnya berat badan, semakin sempurnanya syaraf, dan organ-organ pada manusia. Perubahan dimensi serta perubahan dalam sifat-sifat jasmaniah darikekuatan dan kapasitas otot pada tubuh. Pertumbuhan merupakan proses yang berkesinambungan
mulai dari keadaan sederhana sampai pada keadaan yang kompleksk
mengambil keputusan sendiri tentang kesehatan
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan – permasalahan yang
akan di bahas dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah: "Bagaimana pengetahuan remaja awal (11-13
tahun) tentang pengertian dan perubahan fisik (pubertas)
C. Tujuan
Penulisan
Tujuan dari
penulisan karya iliah ini adalah supaya kita mengetahui apa pebedaan
Pertumbuhan dan perkembangan walaupun hampir sama tetapi ada perbedaannya yaitu
perkembangan akan berlanjut terus hingga manusia mengakhiri hayatnya sedangkan
pertumbuhan hanya terjadi sampai manusia mencapai kematangan fisik artinya
bahwa individu tidak akan bertambah tinggi
atau besar jika batas pertumbuhan tubuhnya telah mencapai tingkat kematangan.
1
2
D. Mamfaat Penulisan
Mamfaat penulisan karya ilmiah ini adalah agar
para pelajar dan masyarakat mengetahui lebih dalam tentang BAGAIMANA PENGETAHUAN REMAJA AWAL (11-13 tahun)
BAB
II Pengenalan Pertumbuhan dan Perkembangan biologis
A. Pengertian Pertumbuhan dan
Perkembangan
Pertumbuhan adalah perubahan secara
fisiologis sebagai hasil dari pematangan fungsi-fungsi fisik yang
berlansung secara norma sedangkan perkembangan adalah suatu proses yang
menggambarkan perilaku social kehidupan manusia pada posisi yang harmonis
didalam kehidupan masyarkat yang lebih luas dan kompleks.
B.Perkembangan manusia
Ada
beberapa perkembangan pada manusia seperti :
1. Perkembangan
fisik
Perkembangan
fisik pada manusia dapat mencakup pertumbuhan biologis.Misalnya pertumbuhan
otot,otak.tulang,serta penuaan dengan berkurangnya ketajaman pandangan mata dan
berkurangmya kekuatan-kekuatan otot.
2. Perkembangan
Kognitif
Perkambangan
kognitif pada manusia mencakup perubahan-perubahan dalam berfikir, kemampuan
berbahasa yang terjadi melalui proses belajar.
3. Perkembangan
Psikososial
Perkembangan
psikososial berkaitan dengan perubahan-perubahan emosi dan identitas pribadi
individu yaitu bagaimana seseorang berhubungan dengan keluarga, teman-teman,
dan gurunya.
Pertumbuhan dan
perkembangan walaupun hampir sama tetapi ada perbedaannya yaitu perkembangan
akan berlanjut terus hingga manusia mengakhiri hayatnya sedangkan pertumbuhan
hanya terjadi sampai manusia mencapai kematangan fisik artinya bahwa individu
tidak akan bertambah tinggi atau
besar jika batas pertumbuhan tubuhnya telah mencapai tingkat kematangan.
BAB III
Fase dan Tugas Perkembangan Manusia
A. Fase dan
tugas perkembangan pada manusia di antaranya :
1. Prenatal (Pralahir)
Masa ini merupakan periode masa pertumbuhan yang luar dari satu
sel tunggal hingga menjadi organisme yang sempurna dengan kemampuan otak dan
perilaku yang dihasilkan kira-kira 9 bulan di dalam kandungan.
2. Masa Bayi (infacy)
Masa ini merupakan periode perkembangan yang
merentang dari kelahiran 18 atau 24 bulan.Pada fase ini dimana bayi dalam masa
menghayati obyek di luar sendiri dan mulai melatih fumgsi motoriknya seperti
gerakan-gerakan yang yang berhubungan dengan anggota badan. Masa bayi adalah masa ketergantungan, ketidakberdayaan,dan masa yang sangat
bergantung pada orang dewasa terutama orang tunya karena pada masa ini,bayi
belum bisa apa-apa. Perhatian dan
kasih sayang orang tua pada masa ini sangat di perlukan bagi perkembangan bayi. Pada fase ini banyak kegiatan
psikologis yang terjadi hanya sebagai permulaan seperti bahasa, pemikiran
simbolis, koordinasi sensorimotor, dan belajar sosial. Pada masa ini bayi mempunyai tugas
melukakan perkembangan seperti berbaring, tengkurap, duduk, berdiri, berjalan
dan seterusnya.
3. Masa awal anak anak (early chidhood)
Pada masa ini periode pekembangan
yang merentang dari masa bayi hingga usia lima atau enam tahun, periode ini
biasanya disebut dengan periode prasekolah. Selama masa ini, anak anak kecil belajar
semakin mandiri dan menjaga diri mereka sendiri, mengembangkan keterampilan
kesiapan bersekolah (mengikuti perintah, mengidentifikasi huruf), dan
meluangkan waktu berjam jam untuk bermain dengan teman teman sebaya. Jika telah
memasuki kelas satu sekolah dasar, maka secara umum mengakhiri masa awal anak
anak. Dalam masa ini tugas
perkembangannya seperti mempelajari ketrampilan fisik yang di perlukan dalam
permainan tertentu, belajar bergaul secara rukun dengan teman sebaya dan
sebagainya.,
4. Masa pertengahan dan akhir anak anak (middle and late childhood)
Pada fase ini periode perkembangan yang merentang
dari usia kira kira enam hingga sebelas tahun, yang kira kira setara dengan
tahun tahun sekolah dasar, periode ini biasanya disebut dengan tahun tahun
sekolah dasar. Keterampilan keterampilan fundamental seperti membaca, menulis,
dan berhitung telah dikuasai. Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaan. Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari dunia
anak dan pengendalian diri mulai meningkat. Anak juga sudah mengenal lingkungan
di sekitarnya dan saling berinteraksi dengan teman-temannya.Dalam tahap ini
anak mulai tidak bergantung pada orang tuanya dan biasanya anak juga mulai
menguasai diri,lingkungan,dan ketrampilan dasar untuk hidup.
3
4
5. Masa praremaja
Pada masa praremaja merupakan
masa yang pendek dan kurang lebih hanya satu tahun yaitu untuk perempuan antara
umur 11/12 tahun sampai 12/13 tahun sedangkan untuk laki-laki antara 12/13
tahun sampai 13/14 tahun. Fase ini mempunyai banyak pengaruh
dalam perkembangan seseorang karena masa ini cenderung banyak pengaruh
negatifnya. Misalnya perkembangan
fungsi-fungsi tubuh terutama faktor seks.Jadi dalam masa praremaja ini orang
tua sangat di butuhkan agar dapat mengarahkan,membimbing,serta mengawasi
perkembangan anak. Pada masa ini
seseorang mempunyai tugas perkembangan seperti memperoleh hubungan-hubungan
baru dan lebih matang dengan yang sebaya dari kedua jenis kelamin, memperoleh
peranan sosial,menerima fisik diri dan menggunakan badan secara efektif.
6. Masa remaja (adolescence)
Pada masa remaja terdapat masa remaja awal dan
masa remaja lanjut. Pada masa remaja awal biasanya terjadi pada
umur 13/14 tahun sampai 17 tahun.Dalam fase ini perubahan-perubahan fisik terjsdi
sangat pesatdan mencapai puncaknya. Seseorangn banyak menemui ketidakstabilan dan
ketidakseimbangan emosional dan seseorang cenderung mempunyai status yang tidak
jelas karena masih dalam proses mencari identitas dirinya. Setelah seseorang melalui masa remaja awal maka
selanjutnya menginjak masa remaja lanjut dimana pada masa ini seseorang lebih
mempunyai semangat dan cita-cita serta berusaha memantapkan identitas atau jati
dirinya.Pada masa ini seseorang juga lebih dapat mengendalikan emosinya. Masa remaja
bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan
yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual
seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya
suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat
menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak
menghabiskan waktu di luar keluarga. Pada
masa ini mempunyai tugas perkembangan seperti mengembangkan kemapuan intelektual
dan konsep-konsep yang diperlukan sebagai warga negara yang baik, memupuk dan
memperoleh perilaku yang dapat dipertanggungjawabkan secara sosial, serta
memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman berperilaku.
7. Masa
awal dewasa (early adulthood)
Pada
masa awal dewasa ini merupakan periode
perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia
duapuluhan tahun dan yang berakhir pada usia tigapuluhan tahun. Masa ini adalah
masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa perkembangan karir, dan
bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang
secara akrab, memulai keluarga, dan mengasuh anak anak.Pada masa ini seseorang
mempunyai tugas perkembangan seperi memilih pasangan hidupbelajar hidup dengan
suami dan istri, memulai kehiduoan berkeluarga, membimbing dan merawat anak,
mengolah rumah tangga, menerima tanggung jawab sebagai warga negara, serta
menemukan kelompok social yang cocok dan menarik.
5
8. Masa
pertengahan dewasa (middle adulthood)
Pada
masa pertengahan dewasa ini merupakan periode perkembangan yang bermula pada
usia kira kira 35 hingga 45 tahun dan merentang hingga usia enampuluhan tahun.
Masa ini adalah masa serseorang untuk memperluas keterlibatan dan tanggung
jawab pribadi dan sosial seperti membantu generasi berikutnya menjadi individu
yang berkompeten, dewasa dan mencapai serta mempertahankan kepuasan dalam
berkarir. Pada masa pertengahan
dewasa seseorang mempunyai tugas perkembangan seperti memproleh tanggung jawab
social, membangun dan mempertahankan standar ekonomi, membantu anak remaja
untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab, membina hubungan dengan
pasangan hidup dan sebagainya.
9. Masa akhir
dewasa (late adulthood)
Pada
masa akhir dewasa merupakan periode perkembangan yang bermula pada usia
enampuluhan atau tujuh puluh tahun dan berakhir pada kematian.Pada masa ini adalah masa penyesuaian diri atas
berkurangnya kekuatan dan kesehatan, menatap kembali kehidupannya, pensiun, dan
penyesuaian diri dengan peran peran sosial baru serta masa transisi yaitu masa
menyesuaikan kembali. Pada masa
ini seseorang mempunyai tugas perkembangan seperti menyesuaikan diridengan
menurunnya kesehatan dan kekuatan fisik, menjalin hubungan dengan perkumpulan
manusia usia lanjut serta memenuhi kewajiban sosial dan sebagai warga negara.
Tugas dan fase perkembangan pada manusia
merupakan Sesuatu yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya mempunyai
hubungan yang sangat erat dan dalam perkembangan sestiap fase juga pasti selalu
di iringi oleh tugas perkembangan.
BAB III Prinsip dan Asas
Perkembangan
Prinsip dan Asas perkembangan
Dalam perkembangan manusia mempunyai
prinsip-prinsip dimana prinsip-prinsip ini merupakan cirri mutlak perkembangan
dan pertumbuhan yang di alami oleh seseorang dan prinsip ini menjadi patokan
mengenai sebab dan akibat terjadinya peristiwa perkembangan dalam diri manusia.Berikut ini prinsip-prinsip
perkembangan di antaranya:
Perkembangan tidak
terbatas dalam arti tumbuh menjadi besar namun merupakan rangkaian yang
bersifat progesif, teratur, koheren dan berkesinambungan. Artinya bahwa dalam
tahap perkembangan selalu ada keterkaitan dan tidak dapat saling terlepas.
Perkembangan
selalu menuju prosesdiferensiasi dan integrasi.Proses diferensiasi merupakan
suatu kesatuan dan tidak dapat di pisahkan.
Perkembangan di
mulai dari respon-respon yang sifatnya umum menuju yang khusus.
Perkembangan
terjadi secara berantai.Artinya bahwa perkembangan pada manusia terjadi secara
teratur misalnya perkembangan pada bayi mulai dari memiringkan badan,
tengkurap, menganakat kepala, duduk, merangkak, berjalan, berbicara dan
seterusnya.
Setiap anak
mempunyai tempo kecepatan perkembangan yang berbeda-beda.Karena perkembangan
baik fungsi jasmani maupun rohani pada anak ada yang berkembang secara cepat
dan ada juga yang berjalan secara lambat tergantung pada kematangan dan
pengalaman pada diri anak tersebut.
Perkembangan pada
manusia tidak tetap kadang menurun dan kadang ada juga yang naik.
Perkembangan pada
setiap anak seperti juga organism lainnya memiliki dorongan dan hasrat
mempertahankan diri dari hal-hal yang negatif.Dalam dorongan mempertahankan
diri terdapat dorongan fisis
maupun psikis dan selain mempertahankan diri itu ada pula dorongan dorongan
untuk mengembangkan diri untuk mendapatkan kemajuan baru.
Dalam perkembangan
terdapat masa peka.Masa peka merupakan masa perkembangan anak pada saat suatu
fungsi jasmani ataupun rohani dapat berkembang dengan cepat jika mendapat
latihan yang secara terus menerus ataupun teratur.
Perkembangan pada
anak tidak hanya dipengaruhi oleh factor pembawaan sejak lahir tetapi dapat
juga dipengaruhi oeh faktor lingkungan.
6
7
Asas-asas dalam perkembangan pada anak di antaranya:
1. Asas
Biologis
Anak
adalah makhluk hidup (makhluk biologis) dimana salah satu cirri makhluk hidup
adalah berkembang, maka sesuai dengan cirri makhluk hidup, anak akan mengalami
perkembangan.
2. Asas
Ketidakberdayaan
Anak
kecil adalah makhluk yang tidak berdaya, tetapisetelah dia mengalami
perkembangan dia lama kelaman akn lebih berdaya.
3. Asas
Keamanan
Anak
memerlukan rasa aman, karena itu dalam perkembangan anak sangat perlu
kenyamanan dan adanya perlindungan dari orang yang mendidik.
4. Asas
Eksplorasi
Dalam
proses perkembangan anak semata-mata tidak hanya menerima pengaruh dari luar
semata, akan tetapi anak tersebut juga harus turut aktif mencari dan menemukan.
BAB V
Faktor – faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Perkembangan dan Pertumbuhan
Seiring dengan berjalannya perkembangan pada manusia pasti
ada faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut dan faktor ini sangat
berperan penting dalam proses perkembangan hidup pada manusia.Faktor-faktor ini
diantaranya yaitu pengalaman,pendidikan, keturunan dan lingkungan. Dalam
perkembangan kepribadian pada anak,anak dapat berkembang karena dari hasil
pengalaman-pengalaman yang anak peroleh. Pengalaman ini sangat mempengaruhi
perkembangan pada anak misalnya anak dalam sekolahnya anak mengikuti kegiatan
dokter kecil maka dari kegiatan-kegiatan yang ada dalam dokter kecil tersebut anak akan lebih mengetahui tentang
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Dari kegiatan ini maka
anak akan memperoleh pengalaman dan anak juga akan dapat berfikir lebih maju.
Kegiatan belajar membantu anak untuk melalui tahap-tahap
perkembangan. Dari kegiatan belajar ini anak akan memperoleh pengetahuan
sehingga mereka akan berfikir lebih maju dan kritis yang membantu perkembangan
pada diri anak. Pendidikan sebagai suatu tempat dimana anak dapat memperoleh
pengetahuan,wawasan,pengarahan, bimbingan. Pendidikan sangat mempengaruhi
perkembangan pada anak jika pendidikan yang diperoleh anak baik maka anak juga
akan berkembang dengan baik tetapi sebaliknya jika pendidikan yang diperoleh
anak buruk maka perkembanagan pada anak pun akan terhambat.
Keturunan merujuk pada factor hereditas seorang individu
misalnya tinggi badan, bentuk wajah, gender, temperamen, komposisi otot dan
refleks,tingkat energi dan irama biologis. Faktor keturunan memiliki peran
penting dalam membentuk kepribadian seseorang. Dasar pertama berfokus kepada
penyokong genetis dari perilaku dan temperanen pada anak-anak.
Faktor lain yang member pengaruh cukup besar terhadap
pembentukan karakter adalah lingkungan di mana seorang tumbuh dan di besarkan,
norma dalam keluarga, kelompok sosial, pengaruh-pengaruh lain seseorang manusia
dapat alami. Faktor lingkungan ini mempunyai peranan penting dalam membentuk
kepribadian seseorang dan lingkungan ini sangat berpengaruh bagi kehidupan
seseorang.
Dalam kehidupan manusia faktor-faktor ini mempunyai peranan
yang sangat penting.
8
9
A .Perubahan meliputih beberapa aspek baik
fisik maupun psikis Remaja antara lain :
(1).
Perubahan dalam ukuran,
(2).perubahan
dalam perbandingan,
(3).berubah
untuk mengganti hal-hal yang lama dan
(4).berubah
untuk memperoleh hal – hal yang baru.
B.Hukum-hukum
perkembangan antara lain :
1. Hukum
Cephalocoudal,
2.Hukum
Prosimodistal,
3.
Perkembangan terjadi dari umum ke khusus,
4.Perkembangan
Berlansung atas Tahapan- tahapan Perkembangan dan
5. Hukum dan
Tempo Ritme Perkembangan.
C.
Karakteristik perkembangan remaja dapat digolongkan antara lain :
1. Remaja
Menurut Hukum,
2. Remaja
ditinjau dari Segi Perkembangan Fisik,
3.Batasan
Remaja WHO,
4. Remaja
ditinjau dari Faktor Sosial Psikologis dan
5. Definisi
Remaja Menurut Masyarakat Indonesia.
D.Masalah –
masalah remaja yang dihapapi sehubungan dengan kebutuhan-kebutuhannya antara
lain :
1. Upaya
untuk meenguba sikap dan prilaku,
2. Kesulitan
terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada fisiknya,
3.
Perkembangan fungsi seks yang menimbukan remaja sangat sulit untuk memahamiya,
4. Kehidupan
dalam masyarakat,5.Harapan untuk dapat hidup secara madiri dan
6. Norma –
norma yang berlaku dalam masyarakat.
E. Menurut
Lewis ( 1993 ) kegiatan remaja atau manusia itu di dorong oleh berbagai kebutuhan
terdiri dari :
1. Kebutuhan
Jasmaniah,
2. Kebutuhan
Psikologis,
3. Kebutuhan
Ekonomi,
4. Kebutuhan
Sosial,
5. Kebutuhan
Politik,
6.kebutuhan
penghargaan,dan
7.
Kebutuhanb Aktualisasi Diri
Bab
IV Penutup
A.
Kesimpulan
Perkembangan
fisik adalah dasar bagi setiap individu untuk mencapai kematangan dalam aspek
perkembangan lainya. Perkembangan dan pertumbuhan fisik seorang anak adalah
sebagai berikut :Pertumbuhan Ukuran BadanTanda yang paling terlihat pada
pertumbuhan fisik adalah perubahan bentuk tubuh anak. Pada tahun pertama tinggi
bayi meningkat 50% disbanding saat baru lahir, sedangkan usia 2 tahun
peningaktan mencapai 75%.Perubahan Bentuk BadanTiap bagian tubuh jugan tumbuh
dengan ukuran yang berbeda. Setelah lahir, kepala dan dada terus bertumbuh
tetapi badan dan kaki menyusul kemudian.Pertumbuhan tulangSeiring bertambahnya
usia, bentuk badan akan kelihatan lebih kurus sampai usia remaja. Dalam usia
pertumbuhan, anak perempuan lebih cepat perkembangannya daripada anak laki
laki, serta kematangan fisiknya lebih cepat juga.Penambahan Kemampuan Motorik
KasarPerubuhan ukuran, bentuk dan kekuatan otot mendukung perubahan besar pada
kemampuan motorik kasarnya. Ketika tubuh bergerak maka akan bertumpu pada tubuh
bagian bawah. Di usia 2 tahun, cara berjalan menjadi lebih lancer dan sudah
memilki irama langkah. Di usia ini anak sudah dapat berlari, melompat. Pada
akhirnya anak dapat mengobinasikan kemampuan bergeraknya.Perkembangn Motorik
KasarPerkembang motorik anak berkembang sejalan dengan usianya. Jika anak telah
matang, maka dengan sendirinya anak akan melakukan gerakan yang sudah waktunya
dilakukan.Gerakan motorik kasar untuk anak
:MerayapMerangkakBerdiriMemanjatBerjalanBerlariMenendangMenangakapMelompatMeluncurKegiatan
yang dapat dilakukan untuk mendukung motorik kasar misalnya :Berjalan dengan
berbagai gerakanMencari jejakBerjalan naik turun tanggaLompat kangguruBermain
terowonganPerkembangan Motorik HarusMotorik halus mengembangkan kemampuan anak
dalam menggunakan jari jari, khususnya ibu jari dan jari telunjuk. Motorik
halus misalnya :MenggenggamoAnak menggenggam sesuatu benda dengan telapak
tangannya. Biasanya usia 1,5 tahun lebih cenderung menggunakan genggaman ini.
Keran motorik halus belum berkembang maka dapat menggunakan alat alat yang
besar terlebih dahulu. Jangan menggunaka barang yang kecil namun untuk melatih
pada awalnya menggunakan alat yang besar terlebih dahulu.MenjimpitoPerkembangan
anak semakin baik akan menolong anak untuk memegang tidak dengan tangan namun
dengan jarinya. Salah satu contohnya ketika mencoret coret menggunakan alat
tulisnya.MemegangoSemakin tinggi kemampuan motorik anak maka ia mampu untuk
memegang benda benda yang lebih kecil.MerobekoKeterampilan merobek dapat
dilakukan dengan menggunakan kedua tangan sepenuhnya, ataupun menggunakan dua
jari (ibu jari dan telunjuk)MengguntingoMotorik halus anak akan mulai kuat
dengan banyak menggunting. Gerakan mengguting paling sederhana dan seterusnya
semakin rumit.Koordinasi Tangan MataKoordinasi memilki 2 aspek, yaitu :1.Kemampuan
menolong diri sendiri :oMencuci tanganoMenyisir rambutoMenggosok gigioMemakai
PakaianoMakan dan minum sendiri2.Kemampuan untuk pembelajaranKoordinasi tangan
dan mata anak dapat dilatih dengan banyak melakukan aktivitas misalnya : Membuka
bungkus permenoMembawa gelas berisi air tanpa tumpahoMengupas buahoMelipatoMenggunting
Menumpuk Mewarnai, menggambar dan menulis Karena itu makin banyak anak bergerak.
10
11
B. Saran
Sebaiknya
para remaja harus lebih mengenal pertumbuhan pada diri nya agar tubuh yang di
inginkan dapat terkabulkan karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang
sehat pula.
12
DAFTAR PUTAKA
Manulang. 2004.
Pedoman Para Remaja. Andi : Yogyakarta