Senin, 13 Agustus 2012

contoh karya ilmiah


PENGETAHUAN REMAJA AWAL (11-13 Tahun) dan PENGERTIAN  PERUBAHAN FISIK (pubertas)

KARYA TULIS

DI AJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS BAHASA INDONESIA

OLEH






RENTA VERONIKA



























   DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
  SMA NEGERI 2 TEBING TINGGI
 TAHUN AJARAN 2011/2012


MOTTO
·       Membaca adalah gudang ilmu
·       Kita menuliskan nasib kita ,kita akan menjadi apa yang kita lakukan
·       Jangan pernah berhenti bermimpi,karna suatu saat mimpi kita akan menjadi kenyataan



















i


PERSEMBAHAN


             Dalam penulisan karya tulis ini banyak menghadapi rintangan dan hambatan .
Hal ini disebabkan ilmu yang dimiliki masih terbatas . Namun , berkat bantuan ibu guru ,
Karya tulis ini dapat juga diselesaikan meskipun masih ada kekurangan dan kelemahan-nya .
1.     Terima kasih kepada kedua orang tua kami yang telah mendukung dan memberi semangat kepada kami serta memberikan fasilitas sehingga tugas ini dapat teselesaikan dengan baik .
2.     Terima kasih kepada ibu Zulaida yang telah membimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat waktu .











ii
PENGESAHAN

Karya tulis ini telah disahkan oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia










Tebing Tinggi , 05 Maret 2012
            

                                Zulaida .S.pd
      NIP. 196204261984032006






iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya  panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan  anugerahNya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah  yang berjudul : PENGETAHUAN REMAJA AWAL (11-13 Tahun) dan PENGERTIAN  PERUBAHAN FISIK (pubertas)
Saya  menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan di masa akan datang.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan saya selaku penyusun dan bagi pembaca saya minta maaf jika terjadi kesalahan . Akhir kata saya ucapkan terima kasih
                                                                                   








Tebing Tinggi,    januari 2012

Penulis


iv
DAFTAR ISI

Motto........................................................................................       i
Halaman Persembahan...........................................................      ii
Halaman Pengesahan..............................................................      iii
KataPengantar.........................................................................      iv
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................     1  
A.    Latar Belakang.........................................................      1
B.    Rumusan Masal.ah..................................................      1
C.    TujuanPenulisan.....................................................        1
D.    Manfaat Penulisan..................................................        2
BAB II  PENGETAHUAN REMAJA AWAL (11-13 Tahun) dan PENGERTIAN  PERUBAHAN FISIK...............................   2
A.    Pengertian ....................................................................   2
B.    Perkembangan Manusia ............................................     2
BAB III Fase dan Tugas Perkembangan Manusia ....................   6
BAB IV Prinsip dan Asas Perkembangan..................................   7
BAB V Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan                         Remaja............................................................................................   8
              A. Perubahan Fisik dan Psikis Remaja ...........................    9
              B. Hukum Perkembangan .................................................  9
              C. kateristik perkembangan Remaja .................................  9
              D. Masalah – Masalah Remaja yang di hadapi ................. 9
  E.Kegiatan Remaja ..........................................................  9
BAB VI Penutup.........................................................................   10
A.    Kesimpulan...............................................................   10
B.    Saran..........................................................................  11
 Daftar  Pustaka.............................................................................. 12























BAB I PENDAHULUAN
A.   LatarBelakang
     WHO dan beberapa badan dunia lainnya tahun 1998, menghimbau semua Negara Asia Tenggara agar memberikan komitmennya untuk memperhatikan dan melindungi kebutuhan remaja akan informasi, ketrampilan, pelayanan dan lingkungan yang umum dan kesehatan reproduksi remaja. (Soetjiningsih, 2004).
Departemen kesehatan RI bersama lembaga swasta tahun 1996 telah merumuskan tentang empat komponen pelayanan reproduksi essensial yaitu kesehatan Ibu dan anak, keluarga berencana, pencegahan dan pemberantasan IMS/ HIV-AIDS dan dengan sendirinya harus ditangani secara khusus yaitu dengan peralatan yang cukup dan tenaga yang terlatih.
Tujuan kesehatan reproduksi remaja adalah menurunkan resiko kehamilan dan pengguguran yang tidak aman, menurunkan penularan IMS/HIV-AIDS, memberikan informasi kontrasepsi dan konseling untuk mengawasi remaja agar tidak terjerumus
   Manusia pada dasarnya pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan.Pertumbuhan dan perkembangan merupakan sesuatu yang berkaitan erat.Pertumbuhan merupakan proses perubahan fisik atau tubuh pada manusia yang bersifat evolusi dan hanya pada batas waktu tertentu. Pertumbuhan sebagai hasil proses pematangan fungsi-fungsi fisik. Contoh dari pertumbuhan misalnya perubahan tinggi badan, berubahnya berat badan, semakin sempurnanya syaraf, dan organ-organ pada manusia. Perubahan dimensi serta perubahan dalam sifat-sifat jasmaniah darikekuatan dan kapasitas otot pada tubuh. Pertumbuhan merupakan proses yang berkesinambungan mulai dari keadaan sederhana sampai pada keadaan yang kompleksk mengambil keputusan sendiri tentang kesehatan
  

B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan – permasalahan yang akan di bahas dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: "Bagaimana pengetahuan remaja awal (11-13 tahun) tentang pengertian dan perubahan fisik (pubertas)

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan karya iliah ini adalah supaya kita mengetahui apa pebedaan Pertumbuhan dan perkembangan walaupun hampir sama tetapi ada perbedaannya yaitu perkembangan akan berlanjut terus hingga manusia mengakhiri hayatnya sedangkan pertumbuhan hanya terjadi sampai manusia mencapai kematangan fisik artinya bahwa individu tidak akan bertambah tinggi atau besar jika batas pertumbuhan tubuhnya telah mencapai tingkat kematangan.
1

2
D. Mamfaat Penulisan
Mamfaat penulisan karya ilmiah ini adalah agar para pelajar dan masyarakat mengetahui lebih dalam tentang BAGAIMANA PENGETAHUAN REMAJA AWAL (11-13 tahun)
BAB II Pengenalan Pertumbuhan dan Perkembangan biologis
A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil  dari pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlansung secara norma sedangkan perkembangan adalah suatu proses yang menggambarkan perilaku social kehidupan manusia pada posisi yang harmonis didalam kehidupan masyarkat yang lebih luas dan kompleks.
B.Perkembangan manusia
     Ada beberapa perkembangan pada manusia seperti :
1. Perkembangan fisik
Perkembangan fisik pada manusia dapat mencakup pertumbuhan biologis.Misalnya pertumbuhan otot,otak.tulang,serta penuaan dengan berkurangnya ketajaman pandangan mata dan berkurangmya kekuatan-kekuatan otot.
2. Perkembangan Kognitif
Perkambangan kognitif pada manusia mencakup perubahan-perubahan dalam berfikir, kemampuan berbahasa yang terjadi melalui proses belajar.
3. Perkembangan Psikososial
Perkembangan psikososial berkaitan dengan perubahan-perubahan emosi dan identitas pribadi individu yaitu bagaimana seseorang berhubungan dengan keluarga, teman-teman, dan gurunya.
Pertumbuhan dan perkembangan walaupun hampir sama tetapi ada perbedaannya yaitu perkembangan akan berlanjut terus hingga manusia mengakhiri hayatnya sedangkan pertumbuhan hanya terjadi sampai manusia mencapai kematangan fisik artinya bahwa individu tidak akan bertambah tinggi atau besar jika batas pertumbuhan tubuhnya telah mencapai tingkat kematangan.





BAB III  Fase dan Tugas Perkembangan Manusia
 A. Fase dan tugas perkembangan pada manusia di antaranya :
1. Prenatal (Pralahir)
Masa ini merupakan periode masa pertumbuhan yang luar dari satu sel tunggal hingga menjadi organisme yang sempurna dengan kemampuan otak dan perilaku yang dihasilkan kira-kira 9 bulan di dalam kandungan.
2. Masa Bayi (infacy)
Masa ini merupakan periode perkembangan yang merentang dari kelahiran 18 atau 24 bulan.Pada fase ini dimana bayi dalam masa menghayati obyek di luar sendiri dan mulai melatih fumgsi motoriknya seperti gerakan-gerakan yang yang berhubungan dengan anggota badan. Masa bayi adalah masa ketergantungan, ketidakberdayaan,dan masa yang sangat bergantung pada orang dewasa terutama orang tunya karena pada masa ini,bayi belum bisa apa-apa. Perhatian dan kasih sayang orang tua pada masa ini sangat di perlukan bagi perkembangan bayi. Pada fase ini banyak kegiatan psikologis yang terjadi hanya sebagai permulaan seperti bahasa, pemikiran simbolis, koordinasi sensorimotor, dan belajar sosial. Pada masa ini bayi mempunyai tugas melukakan perkembangan seperti berbaring, tengkurap, duduk, berdiri, berjalan dan seterusnya.
3. Masa awal anak anak (early chidhood)
Pada masa ini periode pekembangan yang merentang dari masa bayi hingga usia lima atau enam tahun, periode ini biasanya disebut dengan periode prasekolah. Selama masa ini, anak anak kecil belajar semakin mandiri dan menjaga diri mereka sendiri, mengembangkan keterampilan kesiapan bersekolah (mengikuti perintah, mengidentifikasi huruf), dan meluangkan waktu berjam jam untuk bermain dengan teman teman sebaya. Jika telah memasuki kelas satu sekolah dasar, maka secara umum mengakhiri masa awal anak anak. Dalam masa ini tugas perkembangannya seperti mempelajari ketrampilan fisik yang di perlukan dalam permainan tertentu, belajar bergaul secara rukun dengan teman sebaya dan sebagainya.,
4. Masa pertengahan dan akhir anak anak (middle and late childhood)
Pada fase ini periode perkembangan yang merentang dari usia kira kira enam hingga sebelas tahun, yang kira kira setara dengan tahun tahun sekolah dasar, periode ini biasanya disebut dengan tahun tahun sekolah dasar. Keterampilan keterampilan fundamental seperti membaca, menulis, dan berhitung telah dikuasai. Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang lebih luas dan kebudayaan. Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat. Anak juga sudah mengenal lingkungan di sekitarnya dan saling berinteraksi dengan teman-temannya.Dalam tahap ini anak mulai tidak bergantung pada orang tuanya dan biasanya anak juga mulai menguasai diri,lingkungan,dan ketrampilan dasar untuk hidup. 
3
4
5. Masa praremaja
Pada masa praremaja merupakan masa yang pendek dan kurang lebih hanya satu tahun yaitu untuk perempuan antara umur 11/12 tahun sampai 12/13 tahun sedangkan untuk laki-laki antara 12/13 tahun sampai 13/14 tahun. Fase ini mempunyai banyak pengaruh dalam perkembangan seseorang karena masa ini cenderung banyak pengaruh negatifnya. Misalnya perkembangan fungsi-fungsi tubuh terutama faktor seks.Jadi dalam masa praremaja ini orang tua sangat di butuhkan agar dapat mengarahkan,membimbing,serta mengawasi perkembangan anak. Pada masa ini seseorang mempunyai tugas perkembangan seperti memperoleh hubungan-hubungan baru dan lebih matang dengan yang sebaya dari kedua jenis kelamin, memperoleh peranan sosial,menerima fisik diri dan menggunakan badan secara efektif.
6. Masa remaja (adolescence)
Pada masa remaja terdapat masa remaja awal dan masa remaja lanjut. Pada masa remaja awal biasanya terjadi pada umur 13/14 tahun sampai 17 tahun.Dalam fase ini perubahan-perubahan fisik terjsdi sangat pesatdan mencapai puncaknya. Seseorangn banyak menemui ketidakstabilan dan ketidakseimbangan emosional dan seseorang cenderung mempunyai status yang tidak jelas karena masih dalam proses mencari identitas dirinya. Setelah seseorang melalui masa remaja awal maka selanjutnya menginjak masa remaja lanjut dimana pada masa ini seseorang lebih mempunyai semangat dan cita-cita serta berusaha memantapkan identitas atau jati dirinya.Pada masa ini seseorang juga lebih dapat mengendalikan emosinya. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga. Pada masa ini mempunyai tugas perkembangan seperti mengembangkan kemapuan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan sebagai warga negara yang baik, memupuk dan memperoleh perilaku yang dapat dipertanggungjawabkan secara sosial, serta memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman berperilaku.
7. Masa awal dewasa (early adulthood)
Pada masa awal dewasa ini merupakan periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia duapuluhan tahun dan yang berakhir pada usia tigapuluhan tahun. Masa ini adalah masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa perkembangan karir, dan bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga, dan mengasuh anak anak.Pada masa ini seseorang mempunyai tugas perkembangan seperi memilih pasangan hidupbelajar hidup dengan suami dan istri, memulai kehiduoan berkeluarga, membimbing dan merawat anak, mengolah rumah tangga, menerima tanggung jawab sebagai warga negara, serta menemukan kelompok social yang cocok dan menarik.

5
8. Masa pertengahan dewasa (middle adulthood)
Pada masa pertengahan dewasa ini merupakan periode perkembangan yang bermula pada usia kira kira 35 hingga 45 tahun dan merentang hingga usia enampuluhan tahun. Masa ini adalah masa serseorang untuk memperluas keterlibatan dan tanggung jawab pribadi dan sosial seperti membantu generasi berikutnya menjadi individu yang berkompeten, dewasa dan mencapai serta mempertahankan kepuasan dalam berkarir. Pada masa pertengahan dewasa seseorang mempunyai tugas perkembangan seperti memproleh tanggung jawab social, membangun dan mempertahankan standar ekonomi, membantu anak remaja untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab, membina hubungan dengan pasangan hidup dan sebagainya.
9. Masa akhir dewasa (late adulthood)
Pada masa akhir dewasa merupakan periode perkembangan yang bermula pada usia enampuluhan atau tujuh puluh tahun dan berakhir pada kematian.Pada masa ini adalah masa penyesuaian diri atas berkurangnya kekuatan dan kesehatan, menatap kembali kehidupannya, pensiun, dan penyesuaian diri dengan peran peran sosial baru serta masa transisi yaitu masa menyesuaikan kembali. Pada masa ini seseorang mempunyai tugas perkembangan seperti menyesuaikan diridengan menurunnya kesehatan dan kekuatan fisik, menjalin hubungan dengan perkumpulan manusia usia lanjut serta memenuhi kewajiban sosial dan sebagai warga negara.
Tugas dan fase perkembangan pada manusia merupakan Sesuatu yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat dan dalam perkembangan sestiap fase juga pasti selalu di iringi oleh tugas perkembangan.


















BAB III Prinsip dan Asas Perkembangan
Prinsip dan Asas perkembangan
Dalam perkembangan manusia mempunyai prinsip-prinsip dimana prinsip-prinsip ini merupakan cirri mutlak perkembangan dan pertumbuhan yang di alami oleh seseorang dan prinsip ini menjadi patokan mengenai sebab dan akibat terjadinya peristiwa perkembangan dalam diri manusia.Berikut ini prinsip-prinsip perkembangan di antaranya:
Perkembangan tidak terbatas dalam arti tumbuh menjadi besar namun merupakan rangkaian yang bersifat progesif, teratur, koheren dan berkesinambungan. Artinya bahwa dalam tahap perkembangan selalu ada keterkaitan dan tidak dapat saling terlepas.
Perkembangan selalu menuju prosesdiferensiasi dan integrasi.Proses diferensiasi merupakan suatu kesatuan dan tidak dapat di pisahkan.
Perkembangan di mulai dari respon-respon yang sifatnya umum menuju yang khusus.
Perkembangan terjadi secara berantai.Artinya bahwa perkembangan pada manusia terjadi secara teratur misalnya perkembangan pada bayi mulai dari memiringkan badan, tengkurap, menganakat kepala, duduk, merangkak, berjalan, berbicara dan seterusnya.
Setiap anak mempunyai tempo kecepatan perkembangan yang berbeda-beda.Karena perkembangan baik fungsi jasmani maupun rohani pada anak ada yang berkembang secara cepat dan ada juga yang berjalan secara lambat tergantung pada kematangan dan pengalaman pada diri anak tersebut.
Perkembangan pada manusia tidak tetap kadang menurun dan kadang ada juga yang naik.
Perkembangan pada setiap anak seperti juga organism lainnya memiliki dorongan dan hasrat mempertahankan diri dari hal-hal yang negatif.Dalam dorongan mempertahankan diri terdapat dorongan fisis maupun psikis dan selain mempertahankan diri itu ada pula dorongan dorongan untuk mengembangkan diri untuk mendapatkan kemajuan baru.
Dalam perkembangan terdapat masa peka.Masa peka merupakan masa perkembangan anak pada saat suatu fungsi jasmani ataupun rohani dapat berkembang dengan cepat jika mendapat latihan yang secara terus menerus ataupun teratur.
Perkembangan pada anak tidak hanya dipengaruhi oleh factor pembawaan sejak lahir tetapi dapat juga dipengaruhi oeh faktor lingkungan.

6

7
Asas-asas dalam perkembangan pada anak di antaranya:
1. Asas Biologis
Anak adalah makhluk hidup (makhluk biologis) dimana salah satu cirri makhluk hidup adalah berkembang, maka sesuai dengan cirri makhluk hidup, anak akan mengalami perkembangan.
2. Asas Ketidakberdayaan
Anak kecil adalah makhluk yang tidak berdaya, tetapisetelah dia mengalami perkembangan dia lama kelaman akn lebih berdaya.
3. Asas Keamanan
Anak memerlukan rasa aman, karena itu dalam perkembangan anak sangat perlu kenyamanan dan adanya perlindungan dari orang yang mendidik.
4. Asas Eksplorasi
Dalam proses perkembangan anak semata-mata tidak hanya menerima pengaruh dari luar semata, akan tetapi anak tersebut juga harus turut aktif mencari dan menemukan.














BAB V Faktor – faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan dan Pertumbuhan
Seiring dengan berjalannya perkembangan pada manusia pasti ada faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut dan faktor ini sangat berperan penting dalam proses perkembangan hidup pada manusia.Faktor-faktor ini diantaranya yaitu pengalaman,pendidikan, keturunan dan lingkungan. Dalam perkembangan kepribadian pada anak,anak dapat berkembang karena dari hasil pengalaman-pengalaman yang anak peroleh. Pengalaman ini sangat mempengaruhi perkembangan pada anak misalnya anak dalam sekolahnya anak mengikuti kegiatan dokter kecil maka dari kegiatan-kegiatan yang ada dalam dokter kecil tersebut anak akan lebih mengetahui tentang kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Dari kegiatan ini maka anak akan memperoleh pengalaman dan anak juga akan dapat berfikir lebih maju.
Kegiatan belajar membantu anak untuk melalui tahap-tahap perkembangan. Dari kegiatan belajar ini anak akan memperoleh pengetahuan sehingga mereka akan berfikir lebih maju dan kritis yang membantu perkembangan pada diri anak. Pendidikan sebagai suatu tempat dimana anak dapat memperoleh pengetahuan,wawasan,pengarahan, bimbingan. Pendidikan sangat mempengaruhi perkembangan pada anak jika pendidikan yang diperoleh anak baik maka anak juga akan berkembang dengan baik tetapi sebaliknya jika pendidikan yang diperoleh anak buruk maka perkembanagan pada anak pun akan terhambat.
Keturunan merujuk pada factor hereditas seorang individu misalnya tinggi badan, bentuk wajah, gender, temperamen, komposisi otot dan refleks,tingkat energi dan irama biologis. Faktor keturunan memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian seseorang. Dasar pertama berfokus kepada penyokong genetis dari perilaku dan temperanen pada anak-anak.
Faktor lain yang member pengaruh cukup besar terhadap pembentukan karakter adalah lingkungan di mana seorang tumbuh dan di besarkan, norma dalam keluarga, kelompok sosial, pengaruh-pengaruh lain seseorang manusia dapat alami. Faktor lingkungan ini mempunyai peranan penting dalam membentuk kepribadian seseorang dan lingkungan ini sangat berpengaruh bagi kehidupan seseorang.
Dalam kehidupan manusia faktor-faktor ini mempunyai peranan yang sangat penting.






8
9
 A .Perubahan meliputih beberapa aspek baik fisik maupun psikis Remaja  antara lain :

(1). Perubahan dalam ukuran,
(2).perubahan dalam perbandingan,
(3).berubah untuk mengganti hal-hal yang lama dan 
(4).berubah untuk memperoleh hal – hal yang baru.

B.Hukum-hukum perkembangan antara lain : 

1. Hukum Cephalocoudal,
2.Hukum Prosimodistal,
3. Perkembangan terjadi dari umum ke khusus,
4.Perkembangan Berlansung atas Tahapan- tahapan Perkembangan dan 
5. Hukum dan Tempo Ritme Perkembangan.

C. Karakteristik perkembangan remaja dapat digolongkan antara lain :  

1. Remaja Menurut Hukum,
2. Remaja ditinjau dari Segi Perkembangan Fisik,
3.Batasan Remaja WHO,
4. Remaja ditinjau dari Faktor Sosial Psikologis dan 
5. Definisi Remaja Menurut Masyarakat Indonesia.  

D.Masalah – masalah remaja yang dihapapi sehubungan dengan kebutuhan-kebutuhannya antara lain : 

1. Upaya untuk meenguba sikap dan prilaku,
2. Kesulitan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada fisiknya,
3. Perkembangan fungsi seks yang menimbukan remaja sangat sulit untuk memahamiya,
4. Kehidupan dalam masyarakat,5.Harapan untuk dapat hidup secara madiri dan 
6. Norma – norma yang berlaku dalam masyarakat.

E. Menurut Lewis ( 1993 ) kegiatan remaja atau manusia itu di dorong oleh berbagai kebutuhan terdiri dari : 

1. Kebutuhan Jasmaniah, 
2. Kebutuhan Psikologis, 
3. Kebutuhan Ekonomi,
4. Kebutuhan Sosial, 
5. Kebutuhan Politik,
6.kebutuhan penghargaan,dan 
7. Kebutuhanb  Aktualisasi Diri




Bab IV Penutup

A. Kesimpulan
Perkembangan fisik adalah dasar bagi setiap individu untuk mencapai kematangan dalam aspek perkembangan lainya. Perkembangan dan pertumbuhan fisik seorang anak adalah sebagai berikut :Pertumbuhan Ukuran BadanTanda yang paling terlihat pada pertumbuhan fisik adalah perubahan bentuk tubuh anak. Pada tahun pertama tinggi bayi meningkat 50% disbanding saat baru lahir, sedangkan usia 2 tahun peningaktan mencapai 75%.Perubahan Bentuk BadanTiap bagian tubuh jugan tumbuh dengan ukuran yang berbeda. Setelah lahir, kepala dan dada terus bertumbuh tetapi badan dan kaki menyusul kemudian.Pertumbuhan tulangSeiring bertambahnya usia, bentuk badan akan kelihatan lebih kurus sampai usia remaja. Dalam usia pertumbuhan, anak perempuan lebih cepat perkembangannya daripada anak laki laki, serta kematangan fisiknya lebih cepat juga.Penambahan Kemampuan Motorik KasarPerubuhan ukuran, bentuk dan kekuatan otot mendukung perubahan besar pada kemampuan motorik kasarnya. Ketika tubuh bergerak maka akan bertumpu pada tubuh bagian bawah. Di usia 2 tahun, cara berjalan menjadi lebih lancer dan sudah memilki irama langkah. Di usia ini anak sudah dapat berlari, melompat. Pada akhirnya anak dapat mengobinasikan kemampuan bergeraknya.Perkembangn Motorik KasarPerkembang motorik anak berkembang sejalan dengan usianya. Jika anak telah matang, maka dengan sendirinya anak akan melakukan gerakan yang sudah waktunya dilakukan.Gerakan motorik kasar untuk anak :MerayapMerangkakBerdiriMemanjatBerjalanBerlariMenendangMenangakapMelompatMeluncurKegiatan yang dapat dilakukan untuk mendukung motorik kasar misalnya :Berjalan dengan berbagai gerakanMencari jejakBerjalan naik turun tanggaLompat kangguruBermain terowonganPerkembangan Motorik HarusMotorik halus mengembangkan kemampuan anak dalam menggunakan jari jari, khususnya ibu jari dan jari telunjuk. Motorik halus misalnya :MenggenggamoAnak menggenggam sesuatu benda dengan telapak tangannya. Biasanya usia 1,5 tahun lebih cenderung menggunakan genggaman ini. Keran motorik halus belum berkembang maka dapat menggunakan alat alat yang besar terlebih dahulu. Jangan menggunaka barang yang kecil namun untuk melatih pada awalnya menggunakan alat yang besar terlebih dahulu.MenjimpitoPerkembangan anak semakin baik akan menolong anak untuk memegang tidak dengan tangan namun dengan jarinya. Salah satu contohnya ketika mencoret coret menggunakan alat tulisnya.MemegangoSemakin tinggi kemampuan motorik anak maka ia mampu untuk memegang benda benda yang lebih kecil.MerobekoKeterampilan merobek dapat dilakukan dengan menggunakan kedua tangan sepenuhnya, ataupun menggunakan dua jari (ibu jari dan telunjuk)MengguntingoMotorik halus anak akan mulai kuat dengan banyak menggunting. Gerakan mengguting paling sederhana dan seterusnya semakin rumit.Koordinasi Tangan MataKoordinasi memilki 2 aspek, yaitu :1.Kemampuan menolong diri sendiri :oMencuci tanganoMenyisir rambutoMenggosok gigioMemakai PakaianoMakan dan minum sendiri2.Kemampuan untuk pembelajaranKoordinasi tangan dan mata anak dapat dilatih dengan banyak melakukan aktivitas misalnya : Membuka bungkus permenoMembawa gelas berisi air tanpa tumpahoMengupas buahoMelipatoMenggunting Menumpuk Mewarnai, menggambar dan menulis Karena itu makin banyak anak bergerak.
10
11
B. Saran
Sebaiknya para remaja harus lebih mengenal pertumbuhan pada diri nya agar tubuh yang di inginkan dapat terkabulkan karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula.





















12
DAFTAR PUTAKA
Manulang. 2004. Pedoman Para Remaja. Andi : Yogyakarta